Kecap Nomor Satu di Dunia - An Overview
Kecap Nomor Satu di Dunia - An Overview
Blog Article
Terlebih dengan pertumbuhan industri kecil yang bergerak di bidang olahan makanan dewasa ini begitu menjamur.
Didirikan oleh Saad Wangsawidjaja pada 1940, kini usaha kecap Maja Menjangan sudah diwariskan ke generasi kedua. Dulu saat mulai merintis usaha, berbekal sepeda ontel Saad menjajakan kecap buatannya dari pasar ke pasar di Majalengka dan daerah sekitar. Puluhan bahkan sampai ratusan kilometer ditempuhnya agar kecapnya laku terjual.
Tapi pengusaha-pengusaha kecap ini tak gampang menyerah. Meski masih terus merugi, Suhardi yang kini mengelola Maja Menjangan tak mau angkat bendera putih.
Dia termasuk penggemar sangat serius kecap. Tak cuma harus makan dengan kecap, dia juga kolektor botol kecap dari pelbagai daerah di Indonesia dan membuat blog khusus kecap-kecap asli Indonesia, Wikecapedia.
a. Produksi Perusahaan Indikator pertama yang digunakan dalam perspektif bisnis internal adalah dengan melihat produksi perusahaan. Peningkatan produksi perusahaan dilihat berdasarkan terjadinya kenaikan atau penurunan pada produksi kecap Cemara.
Terima kasih telah melaporkan penyalahgunaan yang melanggar aturan atau cara penulisan di GNFI. Kami terus berusaha menjadikan GNFI tetap bersih dari konten yang tidak sepatutnya ada di sini.
Kalau pun hadir varian lain dari negeri Melayu lainnya, seperti di Malaysia, pakar kuliner almarhum Bondan Winarno pernah menjelaskan bahwa Malaysia baru memproduksi kecap manis pada 1990-an.
c. Fluktuasi pada kurva juga menunjukan bahwa Cemara Food stuff belum memiliki concentration dan divergence dalam kebijakan strateginya. Berdasarkan grafik kanvas strategi pada
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kecap China menjadi inspirasi dari Shoyu ala Jepang, dimana Jiang menggunakan gandum yang jauh lebih sedikit daripada kecap Jepang alias 100% fermentasi kedelai.
Jakarta - Apa saja makanan terenak di dunia? Tiap orang mungkin punya jawaban sendiri. Namun makanan dalam daftar ini nyaris selalu menerima komen positif. Makanan ini dinikmati dunia internasional dan mengalami modifikasi, sesuai selera masyarakat setempat.
"Saya masih urusin sertifikat halalnya dulu karena kami memang produksi halal ya. Kemudian komposisinya Baca selengkapnya apa saja. Saya ingin komitmen bikin kecap sehat dan tradisional. Nah ini yang harus saya lengkapi dulu sebelum produksi banyak, ya," pungkasnya.
Tapi pengusaha-pengusaha kecap ini tak gampang menyerah. Meski masih terus merugi, Suhardi yang kini mengelola Maja Menjangan tak mau angkat bendera putih.
Dia termasuk penggemar sangat serius kecap. Tak cuma harus makan dengan kecap, dia juga kolektor botol kecap dari pelbagai daerah di Indonesia dan membuat website khusus kecap-kecap asli Indonesia, Wikecapedia.
Dia termasuk penggemar sangat serius kecap. Tak cuma harus makan dengan kecap, dia juga kolektor botol kecap dari pelbagai daerah di Indonesia dan membuat website khusus kecap-kecap asli Indonesia, Wikecapedia.